News Update :
Home » , , , , , » Pemerintah Tantang Developer Membuat Game Edukasi

Pemerintah Tantang Developer Membuat Game Edukasi

Penulis : Unknown on 21 March 2013 | 1:11 AM


Perkembangan industri game di Indonesia kian pesat. Pada 2010 ada sekitar 400 karya game dibuat oleh 42 developer Indonesia. Saat ini ada sekitar 900 game yang dihasilkan 100 developer di Indonesia.
Melihat pesatnya pertumbuhan lahan industri kreatif, pemerintah menantang para developer menghasilkan game edukasi atau serious game. Menurut Direktur Kerja Sama dan Fasilitas Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Lolly Amalia Abdullah, serious game merupakan solusi agar game tak cuma dianggap memicu perilaku buruk.
Hal tersebut dia sampaikan pada acara Gamechanics Talk yang diisi dengan talk show dan seminar mengenai "Arah Media Digital dan Game Indonesia" pada Selasa, 19 Maret 2013 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung.

Lolly mengatakan, saat ini game yang ada cenderung mengarah pada game perang, perkelahian, dan pembunuhan. Hal tersebut akhirnya memunculkan mental buruk bagi generasi muda sekarang.

"Game-game seperti itu justru cenderung mengakibatkan tawuran dan perkelahian. Itu salah satu efek negatif dari game yang keras," katanya.

Lolly mengajak para developer di Indonesia membuat serious game yang memberikan nilai tambah pengetahuan dan pendidikan mengenai Indonesia. Misalnya di bidang pendidikan, kesehatan, kelautan, kehutanan dan lain-lain. "Ketika kita belajar mengenai flora-fauna dan potensi hutan tropis Indonesia lewat game kan lebih menarik dan asyik," ujarnya.

Dia menambahkan, "Serious game itu bukan berarti melepas sifat game yang fun, melainkan tetap menghadirkan permainan tapi lebih mendidik. Misalnya membuat game solusi banjir dan kewirausahaan," ujarnya.

Menurut Eko Nugroho, Chief Executive Officer Kummara, setiap developer pasti membuat game dengan upaya untuk menyampaikan pesannya secara efektif. Namun, game tetap tidak bisa menggantikan guru, orang tua, buku, dan media edukasi lainnya. Semua kembali pada optimalisasi lingkungan memberikan arahan terhadap pengguna game itu sendiri.

RISANTI

Sumber : Tempo[dot]CO dan Berita Yahoo
Share this article :

Post a Comment

 
Design Template by panjz-online | Powered by Blogger